Pages

Slider

Thursday, February 12, 2009

Biola


Biola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek. Biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah adalah G. Di antara keluarga biola, yaitu dengan viola dan cello, biola memiliki nada yang tertinggi. Alat musik dawai yang lainnya, bas, secara teknis masuk ke dalam keluarga viol. Kertas musik untuk biola hampir selalu menggunakan atau ditulis pada kunci G.
Sebuah nama yang lazim dipakai untuk biola ialah fiddle, dan biola seringkali disebut fiddle jika digunakan untuk memainkan lagu-lagu tradisional (lihat
di bawah).
Di dalam
bahasa Indonesia, orang yang memainkan biola disebut pemain biola, atau violinis (Inggris: Violinist - bedakan dengan violis atau pemain viola). Orang yang membuat atau membetulkan alat musik berdawai disebut luthier.

Harpa


Harpa atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Harp adalah merupakan jenis alat musik petik. Seringkali alat musik ini diilustrasikan bersama dengan para malaikat. Bentuknya tinggi, umumnya berwarna emas, dan memiliki senar. Biasanya berbentuk dasar segitiga. Seringkali hadir bersamaan dengan orkes simphony, bersamaan dengan suara vokal, suara flute, atau bisa juga dengan jazz bass dan drum.
Sebuah harpa dapat dimainkan baik dengan tangan, ataupun dengan tangan dan kaki, seperti yang ditemui pada pedal harp. Harpa dapat dimainkan secara solo, atau bisa juga dalam bagian sebuah
ensemble.
Namun lepas dari keseluruhan itu, baik dimana ataupun bagaimana harpa dimainkan, Harpa dapat menciptakan sebuah dentingan yang sangat indah.
Harpa memiliki berbagai jenis variasi bentuk, ukuran, dan berat. Namun kesemuanya itu tetap memiliki tiga bagian utama, yaitu:
Sound board
Neck (leher)
String (senar)
Harpa Modern biasanya berbentuk triangular. Variasi ukuran sebuah harpa bisa mencapai dua kaki (60 cm) hingga enam kaki (180 cm) dan memiliki 22 sampai 47 buah senar. Harpa dengan ukuran yang lebih kecil bisa dipangku sambil dimainkan. Sedangkan yang berukuran besar biasanya diletakkan di lantai.
Harpa dapat ditemui dengan bentuk dan ukuran yang lebih variatif dibandingkan dengan alat musik/ instrumen lain. Harpa merupakan salah satu intrument yang tertua, dan konon telah digunakan sejak jaman
Mesir kuno, dan untuk jenis Harpa yang terbaru, adalah Harpa Elektrik.

Suling


Suling adalah alat musik dari keluarga alat musik tiup kayu. Suara suling berciri lembut dan dapat dipadukan dengan alat musik lainnya dengan baik.
Suling modern untuk para ahli umumnya terbuat dari
perak, emas atau campuran keduanya. Sedangkan suling untuk pelajar umumnya terbuat dari nikel-perak, atau logam yang dilapisi perak.
Suling konser standar ditalakan di C dan mempunyai jangkauan nada 3 oktaf dimulai dari middle C. Akan tetapi, pada beberapa suling untuk para ahli ada kunci tambahan untuk mencapai nada B di bawah middle C. Ini berarti suling merupakan salah satu alat musik orkes yang tinggi, hanya
piccolo yang lebih tinggi lagi dari suling. Piccolo adalah suling kecil yang ditalakan satu oktaf lebih tinggi dari suling konser standar. Piccolo juga umumnya digunakan dalam orkes.
Suling konser modern memiliki banyak pilihan. Thumb key B-flat (diciptakan dan dirintis oleh
Briccialdi) standar. B foot joint, akan tetapi, adalah pilihan ekstra untuk model menengah ke atas dan profesional.
Suling open-holed, juga biasa disebut French Flute (di mana beberapa kunci memiliki lubang di tengahnya sehingga pemain harus menutupnya dengan jarinya) umum pada pemain tingkat konser. Namun beberapa pemain suling (terutama para pelajar, dan bahkan beberapa para ahli) memilih closed-hole plateau key. Para pelajar umumnya menggunakan penutup sementara untuk menutup lubang tersebut sampai mereka berhasil menguasai penempatan jari yang sangat tepat.
Beberapa orang mempercayai bahwa kunci open-hole mampu menghasilkan suara yang lebih keras dan lebih jelas pada nada-nada rendah.
Suling konser disebut juga suling Boehm, atau suling saja.

Terompet


Terompet adalah alat musik tiup logam. Terletak pada jajaran tertinggi di antara tuba, eufonium, trombon, sousafon, French horn, dan Bariton. Terompet di-pitch di B♭.
Terompet hanya memiliki tiga tombol, dan pemain trompet harus menyesuaikan
embouchure untuk mendapatkan nada yang berbeda.


Jenis terompet
Jenis yang paling umum adalah trompet B♭, tapi trompet C, D, E♭, E, F, G dan A juga dapat ditemukan. Trompet C paling umum dipakai dalam orkestra Amerika, dengan bentuknya yang lebih kecil memberikan suara yang lebih cerah, dan hidup dibandingkan dengan trompet B

Piano


Piano adalah alat musik yang dimainkan dengan jari-jemari tangan. Pemain piano disebut pianis.
Pada saat awal-awal diciptakan, suara piano tidak sekeras piano abad XX-an, seperti piano yang dibuat oleh
Bartolomeo Cristofori (16551731) buatan 1720. Pasalnya, tegangan senar piano kala itu tidak sekuat sekarang. Kini piano itu dipajang di Metropolitan Museum of Art di New York.
Meskipun siapa penemu pertama piano, yang awalnya dijuluki gravecembalo col piano e forte (
harpsichord dengan papan tuts lembut dan bersuara keras), masih menjadi perdebatan, banyak orang mengakui, Bartolomeo Cristofori sebagai penciptanya. Piano juga bukan alat musik pertama yang menggunakan papan tuts dan bekerja dengan dipukul. Alat musik berprinsip kerja mirip piano telah ada sejak 1440.
Piano sendiri lahir dari keinginan untuk menggabungkan keindahan nada
clavichord dengan kekuatan harpsichord. Hasrat itu mendorong Marius dari Paris (1716), Schroter dari Saxony (1717), dan Christofori (1720) dari Padua, Italia, untuk membuat piano. Namun, hasil utuh dan lengkap cuma ditunjukkan Bartolomeo Christofori. Dari piano ciptaan pemelihara harpsichord dan spinet (harpsichord kecil) di Istana Florentine - kediaman Pangeran Ferdinand de’Medici - inilah piano modern berakar.
Pada pertengahan abad XVII piano dibuat dengan beberapa bentuk. Awalnya, ada yang dibuat mirip desain harpsichord, dengan dawai menjulang. Piano menjadi lebih rendah setelah
John Isaac Hawkins memodifikasi letaknya menjadi sejajar lantai. Lalu, dengan munculnya tuntutan instrumen musik lebih ringan, tidak mahal, dan dengan sentuhan lebih ringan, para pembuat piano Jerman menjawabnya dengan piano persegi. Sampai 1860 piano persegi ini mendominasi penggunaan piano di rumah.
Rangka untuk senar piano pertama menggunakan rangka kayu dan hanya dapat menahan tegangan ringan dari senar. Akibatnya, ketika pada abad XIX dibangun gedung-gedung konser berukuran besar, suara piano tadi kurang memadai. Maka, mulailah dibuat piano dengan rangka besi. Sekitar tahun
1800 Joseph Smith dari Inggris membuat suatu piano dengan rangka logam seluruhnya. Piano hasil inovasinya mampu menahan tegangan senar sangat kuat, sehingga suara yang dihasilkan pun lebih keras. Sekitar 1820, banyak pembuat menggunakan potongan logam untuk bagian piano lainnya. Pada 1822, Erard bersaudara mematenkan double escapement action, yang merupakan temuan tersohor dari yang pernah ada berkaitan dengan cara kerja piano.

Dalam perkembangannya, sebelum memiliki 88 tuts seperti sekarang, piano memiliki lima oktaf dan 62 tuts. Ia juga dilengkapi dengan pedal. Semula pedal itu digerakkan dengan lutut. Namun, kemudian pedal kaki yang diperkenalkan di Inggris menjadi populer hingga sekarang.
Sejumlah pengembangan berlanjut pada abad XIX dan XX. Tegangan senar, yangg semula ditetapkan 16 ton pada tahun
1862, bertambah menjadi 30 ton pada piano modern. Hasilnya adalah sebuah piano dengan kemampuan menghasilkan nada yang tidak pernah dibayangkan Frederic Chopin, Ludwig van Beethoven, dan bahkan Franz Liszt.
Sebuah perkembangan nyata di abad XX (berawal di tahun 1930-an) adalah kehadiran
piano elektronik (atau piano listrik), yang didasarkan pada teknologi elektroakustik atau metode digital. Nada suaranya terdengar melalui sebuah amplifier dan loudspeaker.
Dari sisi mutu suara, piano elektronik nyaris tak ada bedanya dengan piano biasa. Perbedaan terletak pada berbagai fitur yang melengkapinya. Fitur itu tentu tidak ada sama sekali dalam piano biasa. Misalnya, bisa dihubungkan dengan perangkat MIDI, komputer, alat rekam; memiliki pengatur volume, tusuk kontak untuk pendengar kepala; dan sebagainya.

Drum


Drum adalah kelompok alat musik perkusi yang terdiri dari kulit yang direntangkan dan dipukul oleh tangan atau sebuah batang. Kadang selain kulit juga digunakan bahan lain, misalnya plastik. Drum terdapat di seluruh dunia dan memiliki banyak jenis, misalnya kendang, timpani, Bodhrán, Ashiko, snare drum, bass drum, tom-tom, dan lain-lain.
Dalam musik pop, rock, dan jazz, "drums" biasanya mengacu kepada
drum kit atau drum set, yaitu sekelompok drum yang biasanya terdiri dari snare drum, tom-tom, bass drum, cymbal, hi-hat, dan kadang ditambah berbagai alat musik drum listrik. Orang yang memainkan drum set disebut "drummer".
Blog Designed by The Single Momoirs